Pemula Wajib Tahu! Jangan Lakukan ini Ketika Merawat Perkutut – Perkutut adalah burung kicau yang memiliki suara merdu dan indah. Banyak orang yang memelihara perkutut untuk hobi atau untuk lomba. Namun, agar perkutut bisa berkicau dengan maksimal, tentu saja perlu perawatan yang baik, termasuk pemberian pakan yang sehat dan bergizi.
Merawat perkutut tidaklah sulit, asalkan anda mengetahui cara-cara yang benar dan tepat. Namun, jika anda masih pemula, anda perlu berhati-hati dan menghindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik perkutut yang kurang berpengalaman. Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas kicauan perkutut.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan ketika merawat perkutut. Anda perlu waspada dan jangan sampai melakukan hal-hal ini, karena bisa menyebabkan perkutut sakit, lemas, atau bahkan mati. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan ketika merawat perkutut:
1. Memberikan Pakan yang Tidak Sesuai
Pakan adalah salah satu faktor penting yang menentukan kesehatan dan kualitas kicauan perkutut. Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung nutrisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan perkutut. Pakan yang baik juga dapat meningkatkan stamina, birahi, dan performa perkutut.
Namun, banyak pemula yang salah dalam memberikan pakan kepada perkutut. Mereka memberikan pakan yang tidak sesuai dengan jenis, usia, atau kondisi perkutut. Mereka juga memberikan pakan yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau beracun bagi perkutut. Hal-hal ini bisa menyebabkan perkutut mengalami gangguan pencernaan, keracunan, atau kekurangan nutrisi.
Oleh karena itu, anda perlu memilih pakan yang sesuai dengan perkutut anda. Anda bisa memberikan biji-bijian, seperti jewawut, milet, ketan hitam, gabah, atau pakan pabrikan yang khusus untuk perkutut. Anda juga bisa memberikan pakan tambahan, seperti buah-buahan, sayuran, atau jamu tradisional yang bermanfaat bagi perkutut.
Anda juga perlu memperhatikan takaran dan frekuensi pemberian pakan. Jangan memberikan pakan terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena bisa membuat perkutut menjadi kegemukan atau kurus. Jangan juga memberikan pakan terlalu sering atau terlalu jarang, karena bisa membuat perkutut menjadi kenyang atau lapar. Berikan pakan secukupnya dan sesuai dengan jadwal yang teratur.
2. Memandikan Perkutut dengan Cara yang Salah
Memandikan perkutut adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan perkutut. Memandikan perkutut juga dapat membuat perkutut lebih segar dan nyaman. Namun, memandikan perkutut tidak bisa dilakukan sembarangan, karena bisa menimbulkan masalah bagi perkutut.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah memandikan perkutut dengan cara yang salah. Mereka memandikan perkutut dengan air yang terlalu dingin atau terlalu panas, dengan sabun atau shampoo yang tidak cocok, atau dengan cara yang kasar atau tergesa-gesa. Hal-hal ini bisa menyebabkan perkutut mengalami stres, iritasi, atau hipotermia.
Oleh karena itu, anda perlu memandikan perkutut dengan cara yang benar dan tepat. Anda bisa memandikan perkutut dengan air bersih yang suhunya sesuai dengan suhu tubuh perkutut, yaitu sekitar 38-40 derajat Celsius. Anda juga bisa menambahkan air cucian beras atau tumbukan daun sirih untuk membersihkan bulu dan kulit perkutut dari kotoran dan kutu.
Anda juga perlu memandikan perkutut dengan cara yang lembut dan hati-hati. Anda bisa memandikan perkutut dengan cara menyemprotkan air ke tubuh perkutut dengan sprayer atau semprotan, atau dengan cara mencelupkan tubuh perkutut ke dalam air dengan tangan. Jangan memandikan perkutut dengan cara mencelupkan kepala perkutut ke dalam air, karena bisa membuat perkutut tersedak atau mati lemas.
3. Menjemur Perkutut dengan Cara yang Salah
Menjemur perkutut adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kualitas kicauan perkutut. Menjemur perkutut juga dapat membuat perkutut lebih aktif dan bergairah. Namun, menjemur perkutut tidak bisa dilakukan sembarangan, karena bisa menimbulkan masalah bagi perkutut.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah menjemur perkutut dengan cara yang salah. Mereka menjemur perkutut dengan waktu yang terlalu lama atau terlalu pendek, dengan suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau dengan posisi yang terlalu terbuka atau terlalu tertutup. Hal-hal ini bisa menyebabkan perkutut mengalami dehidrasi, kepanasan, atau kekurangan sinar matahari.
Oleh karena itu, anda perlu menjemur perkutut dengan cara yang benar dan tepat. Anda bisa menjemur perkutut dengan waktu yang cukup, yaitu sekitar 15-30 menit per hari. Anda juga bisa menjemur perkutut dengan suhu yang ideal, yaitu sekitar 25-30 derajat Celsius. Anda juga bisa menjemur perkutut dengan posisi yang sesuai, yaitu di tempat yang teduh dan berangin.
Anda juga perlu memperhatikan kondisi perkutut saat menjemur. Jangan menjemur perkutut yang sedang sakit, mabung, atau bertelur, karena bisa membuat perkutut semakin lemah atau stres. Jangan juga menjemur perkutut yang baru dimandikan, karena bisa membuat perkutut kedinginan atau sakit. Jangan juga menjemur perkutut yang sedang lapar atau haus, karena bisa membuat perkutut lemas atau dehidrasi.
4. Menggantang Perkutut dengan Cara yang Salah
Menggantang perkutut adalah salah satu cara untuk melatih dan mengasah kualitas kicauan perkutut. Menggantang perkutut juga dapat membuat perkutut lebih percaya diri dan berani. Namun, menggantang perkutut tidak bisa dilakukan sembarangan, karena bisa menimbulkan masalah bagi perkutut.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah menggantang perkutut dengan cara yang salah. Mereka menggantang perkutut dengan tempat yang tidak sesuai, dengan jarak yang terlalu dekat atau terlalu jauh, atau dengan durasi yang terlalu lama atau terlalu pendek. Hal-hal ini bisa menyebabkan perkutut mengalami stres, trauma, atau kehilangan suara.
Oleh karena itu, anda perlu menggantang perkutut dengan cara yang benar dan tepat. Anda bisa menggantang perkutut dengan tempat yang sesuai, yaitu di tempat yang tenang, nyaman, dan aman. Anda juga bisa menggantang perkutut dengan jarak yang ideal, yaitu sekitar 1-2 meter dari perkutut lainnya. Anda juga bisa menggantang perkutut dengan durasi yang cukup, yaitu sekitar 15-30 menit per sesi.
Anda juga perlu memperhatikan kondisi perkutut saat menggantang. Jangan menggantang perkutut yang sedang sakit, mabung, atau bertelur, karena bisa membuat perkutut semakin lemah atau stres. Jangan juga menggantang perkutut yang baru dimandikan, karena bisa membuat perkutut kedinginan atau sakit. Jangan juga menggantang perkutut yang sedang lapar atau haus, karena bisa membuat perkutut lemas atau dehidrasi.
5. Mengabaikan Kesehatan dan Kebersihan Perkutut
Kesehatan dan kebersihan perkutut adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kesehatan dan kebersihan perkutut dapat mempengaruhi kualitas kicauan, stamina, dan birahi perkutut. Kesehatan dan kebersihan perkutut juga dapat mencegah perkutut dari berbagai penyakit yang bisa mengancam nyawa perkutut.
Namun, banyak pemula yang mengabaikan kesehatan dan kebersihan perkutut. Mereka tidak rutin memeriksa kondisi fisik dan mental perkutut. Mereka juga tidak rutin membersihkan sangkar, tempat makan, tempat minum, dan aksesoris perkutut. Hal-hal ini bisa menyebabkan perkutut menjadi kotor, bau, atau sakit.
Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan kesehatan dan kebersihan perkutut. Anda bisa rutin memeriksa kondisi perkutut, seperti suhu tubuh, nafas, mata, paruh, kaki, dan bulu. Anda juga bisa rutin membersihkan sangkar, tempat makan, tempat minum, dan aksesoris perkutut dengan air dan sabun yang aman. Anda juga bisa rutin memberikan obat atau vitamin yang sesuai dengan kebutuhan perkutut.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan ketika merawat perkutut. Hal-hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas kicauan perkutut. Anda perlu waspada dan jangan sampai melakukan hal-hal ini, karena bisa menyebabkan perkutut sakit, lemas, atau bahkan mati.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan perkutut kesayangan anda. 😊